Ads Right Header

Buy template blogger

993 Mahasiswa Unika Ruteng Ikuti Kegiatan Pembekalan KKN dan Siap Turun ke Lokasi

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Memberikan Sambutan Sekaligus Membuka Kegiatan Pembekalan KKN (Sumber: Rudi Ngalu)


Kontributor: Rudi Ngalu; Editor: Ricardus Jundu

Ruteng, PIJAKAN RakyatUniversitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi 993 mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Lintas Fakultas pada Selasa (18/7/2023). 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai V Gedung Utama Timur (GUT) Kampus Unika Santu Paulus Ruteng itu merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan KKN Integratif Lintas Fakultas yang menurut jadwal akan dimulai pada Kamis (20/7/2023). 

KKN Integratif Lintas Fakultas Unika Santu Paulus Ruteng yang dijalankan selama sebulan penuh hingga 20 Agustus 2023 itu akan berlokasi di 25 paroki yang tersebar di wilayah Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan arti penting kegiatan KKN bagi mahasiswa. 

“KKN merupakan salah satu program penting dalam konteks pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di tengah masyarakat. Program ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk belajar, berkontribusi, dan berbagi pengetahuan serta keahlian yang dimiliki demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kita,” ujarnya.

Dalam sambutan yang sama, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Periode 2023-2027 itu juga menggarisbawai tiga fokus utama dalam kegiatan KKN tahun ini, yaitu tranformasi, kolaborasi, dan berkarakter. 

Mahasiswa KKN Ikut Pembekalan

“Dalam konteks KKN, kita ingin mengaitkan tiga isu penting yang menjadi fokus utama, yaitu transformasi, kolaborasi, dan berkarakter. Transformasi berarti mengalami perubahan, pembaharuan, dan kemajuan. Dalam KKN ini, kita diajak untuk mengalami transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek akademis, social, dan pribadi. Kolaborasi merupakan kunci dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Tidak ada yang dapat kita capai sendirian. Melalui kolaborasi, kita dapat memperluas jaringan, berbagi ide, dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang beragam," tegasnya.

Lebih lanjut Rektor Unika Santu Paulus Ruteng mengatakan "Berkarakter berarti memiliki integritas, tanggung jawab, dan komitmen untuk menjadi agen perubahan yang positif. Dalam KKN ini, kita diajak untuk memperkuat karakter kita, baik dalam segi kepemimpinan, kerjasama, maupun penerapan nilai-nilai kejujuran, etika, dan keadilan."

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengungkapkan komitmen dan harapannya tentang partisipasi dan kolaborasi dari pemda kabupaten Manggarai Barat serta masyarakat.

“Sebagai pimpinan perguruan tinggi, saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada setiap peserta KKN. Saya meminta dukungan Bapak/Ibu Wakil Rektor, Dekan, dan para Dosen untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa selama masa KKN. Saya juga mengharapkan partisipasi dan kolaborasi dari pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat setempat agar KKN ini dapat berjalan dengan sukses. Saya yakin, melalui kolaborasi dan upaya bersama, KKN UNIKA Santu Paulus Ruteng dengan tema "Menata Peradaban, Menuju Sukses" akan menjadi tonggak awal dalam membangun peradaban yang lebih baik dan meraih kesuksesan bersama-sama,” pungkasnya.

BACA JUGA:

Unika Santu Paulus Ruteng dan Universitas Warmadewa Resmi Jalin Kerja Sama melalui Penandatanganan MoU dan PKS

Sementara Ketua Pelaksana dalam kepanitiaan KKN Integratif Lintas Fakultas Unika Santu Paulus Ruteng, RP. David Djerubu, M.A saat menyampaikan laporan teknis terkait pelaksanaan KKN tahun ini. “993 mahasiswa/i peserta KKN tahun ini berasal dari 3 fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 587 peserta, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) dengan 304 peserta, dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) dengan 102 peserta. Mahasiswa/i peserta KKN akan didampingi oleh 100 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KKN tahun ini akan berlokasi di 25 paroki yang ada di wilayah Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. Setiap paroki akan mendapatkan 35-45 mahasiswa KKN dan 4 orang DPL. Fokus utama kegiatan adalah sensus umat untuk persiapan pembentukan keuskupan baru”, urainya.

RP. David Djerubu, M.A Saat Memberikan Sambutan

Dalam sambutan yang sama, Pater David juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan KKN tahun ini. “KKN tahun ini merupakan kesempatan bagi kita semua, khususnya bagi adik-adik mahasiswa peserta KKN untuk menyadari dan mempratikkan peradaban di tengah masyarakat, di tengah umat,” ujarnya.

Kegiatan pembekalan KKN kali ini diisi dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber. Pada sesi pertama, peserta mengikuti materi tentang “Sosialisasi Pedoman KKN” yang dibawakan oleh Dr. Hendrikus Midun, M.Pd.

BACA JUGA:

Revolusi Pembelajaran Bahasa Inggris: AI Mengubah Paradigma Pendidikan

Selanjutnya, sesi kedua diisi dengan pemaparan materi tentang Pengumpulan dan Pengolahan Data Umat Paroki Versi BIDUK KWI yang disampaikan dua narasumber, yaitu Venansius Aprian Hani, S.Pd dan Fransiskus Oktavianus Cara, S.Pd dari Puspas (Pusat Pastoral) Keuskupan Ruteng. 

Pada sesi ketiga, disajikan materi tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kesejahteraan Masyarakat oleh Ester Nurani Keraru, S.Pd, M.Si. Sementara sesi terakhir, Ns. Bonavantura N. Nggarang, S.Kep., M.Kes hadir membawakan materi tentang Kesehatan Masyarakat: Kebiasaan Hidup Bersih-Sehat dan Antisipasi Penyakit Menular & Kronis.

BACA JUGA:

Unika Ruteng Jajaki Kerja Sama dengan Phinma Education Manila dan PT Triputra untuk Pengembangan Kampus di Labuan Bajo dan Borong

Selain itu, kegiatan pembekalan mahasiswa peserta KKN juga diisi dengan misa perutusan dan pertemuan teknis dan kordinatif antara DPL dan peserta KKN. (Redaksi PR)

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel