Ads Right Header

Buy template blogger

Ah Jogja! Petualangan Hidup Sekalian Berwisata dalam Cerita Destinasi Wisata dan Kuliner

 

Candi Prambanan Jogja (Sumber: pixabay)

Jogja, Sepenggal Cerita Masa Lalu yang Sempat Diingat dalam Pikiran

PIJAKAN Rakyat- Perkenalkan, saya Ricard Jundu, pada kesempatan ini saya ingin bercerita sedikit tentang kenangan 2 tahun di Jogja. Kisah ini hanya sebagian kecil cerita yang diingat saja. Semoga saya bisa mengingat lagi cerita menarik lainnya nanti selama di Jogja.

Pada suatu pagi yang cerah, saya memulai petualangan wisata di Jogja, sebuah kota yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Destinasi pertama saya adalah Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menakjubkan.

Saya terpesona oleh arsitektur yang megah dan keindahan relief-relief yang menghiasi candi tersebut. Saya menghabiskan waktu berjalan-jalan di sekitar kompleks candi sambil menikmati keheningan dan ketenangan tempat itu.

Setelah menjelajahi keajaiban sejarah Candi Borobudur, saya meluangkan waktu ke Keraton Yogyakarta. Keraton ini adalah rumah bagi Sultan Yogyakarta dan memiliki nilai sejarah yang kuat. Saya masuk dalam kompleks keraton, menjelajahi museum, dan coba belajar tentang budaya Jawa yang kaya itu. Suasana kerajaan di sekitar keraton memberikan pengalaman yang unik dan memikat hati.

Setelah puas menjelajahi sejarah dan budaya Jogja, saya memutuskan untuk menjajal kuliner lokal yang terkenal. Saya pergi ke Jalan Malioboro, pusat perbelanjaan dan kuliner yang terkenal di Jogja. Saya mencicipi gudeg, hidangan khas Jogja yang terdiri dari nangka muda yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah. Rasanya sangat lezat dan kaya akan cita rasa. Saya juga mencoba bakpia, kue kering tradisional yang terbuat dari kacang hijau atau cokelat. Kuliner di Jogja benar-benar memanjakan lidah!

Setelah perut kenyang, saatnya pulang ke kontrakan, tempat berlindung saat kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Kebetulan saya adalah mahasiswa pascasarjana di UNY yang berasal dari NTT. Biar tidak sekedar menuntut ilmu, saya juga mengeksplor tempat wisata dan kuliner Jogja biar menjadi kenangan di masa depan untuk merindukan Jogja.

Hari-hari selanjutnya, saya menjelajahi destinasi wisata lain di Jogja seperti Taman Sari, Pantai Parangtritis, dan Malioboro. Saya juga memutuskan untuk menyewa sepeda untuk mengelilingi desa-desa di sekitar Jogja, menikmati pemandangan sawah hijau dan bertemu dengan penduduk lokal yang ramah.

Perjalanan wisata di Jogja benar-benar mengesankan. Destinasi wisata yang indah, kuliner yang lezat, dan penginapan yang murah membuat pengalaman ini menjadi tak terlupakan. Jogja adalah tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dan menciptakan kenangan yang abadi.

Pada hari berikutnya, saya melanjutkan perjalanan ke Pantai Indrayanti. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih. Saya menikmati waktu di tepi pantai sambil menikmati deburan ombak yang menenangkan. Ada juga berbagai kegiatan air seperti snorkeling dan menyewa perahu tradisional untuk menjelajahi keindahan laut. Mereka yang menaikinya tertawa bahagia. Saya ingin sekali mencoba tapi takut, sekalian hemat kantong juga sih hehehe.

Suatu malam yang hangat, saya memutuskan untuk mengunjungi Alun-Alun Kidul, sebuah tempat yang terkenal dengan legenda peninggalan Keraton Yogyakarta. Konon, siapa pun yang bisa berjalan lurus di antara dua pohon beringin yang berada di tengah alun-alun tanpa terjatuh, akan mendapatkan keberuntungan. Saya mencoba tantangan itu dengan hati-hati dan berhasil melewatinya tanpa terjatuh. Suasana alun-alun yang tenang dan suasana malam yang indah membuat pengalaman ini menjadi sangat magis.

Selama perjalanan di Jogja, saya juga mengunjungi pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo, di mana saya dapat menemukan berbagai produk kerajinan tangan, batik, dan oleh-oleh khas Jogja. Saya juga berkesempatan untuk mengunjungi Taman Pelangi, sebuah taman bunga yang indah dengan berbagai macam tanaman yang berwarna-warni. Suasana taman yang penuh warna membuat saya merasa begitu hidup dan bahagia.

Saya juga menyempatkan diri untuk menghadiri pertunjukan seni tradisional seperti pertunjukan wayang kulit dan tarian Jawa. Dalam pertunjukan ini, saya dapat menyaksikan keahlian seniman dalam menghidupkan cerita-cerita legendaris melalui wayang kulit dan gerakan tari yang anggun.

Saya merasa sangat terinspirasi dan terkesan dengan keindahan Jogja dan keramahan penduduknya. Perjalanan hidup yang sekalian berwisata di Jogja benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan, dengan kekayaan budaya, keindahan alam, kuliner lezat, dan penginapan murah yang menyenangkan. Jogja adalah tempat yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang mencari petualangan baru dan menarik.

Sebelum saya meninggalkan Jogja, saya memutuskan untuk mencicipi satu lagi kuliner khas yang sangat terkenal, yaitu sate. Saya pergi ke salah satu warung sate yang terkenal di Jogja dan menikmati sate daging yang dibakar dengan api terbuka. Rasanya sungguh lezat dan bumbu rempah yang khas memberikan cita rasa yang menggugah selera. Ini adalah makanan yang cocok untuk kamu nikmati juga ketika berkunjung ke Jogja.

Saat berjalan-jalan di sekitar kota, saya juga sempatkan waktu untuk berbelanja oleh-oleh khas Jogja. Saya memilih batik sebagai oleh-oleh karena Jogja terkenal dengan kerajinan batiknya yang indah dan berkualitas. Saya mengunjungi beberapa toko batik yang menawarkan berbagai pilihan motif dan kualitas yang berbeda. Dengan hati-hati, saya memilih beberapa kain batik yang akan saya bawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Saat tiba waktunya untuk berpisah dengan Jogja, sudah 2 tahun ternyata saya berada di sini. Saya merasa sedikit sedih karena banyak pengalaman yang luar biasa akan berakhir kali ini. Namun, saya juga merasa sangat beruntung telah memiliki kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh kota ini. 

Jogja adalah tempat yang memberikan pengalaman belajar dan wisata yang lengkap, dengan destinasi wisata yang menakjubkan, kuliner lezat, dan biaya hidup yang ramah di kantong. Selain itu menjadi tempat yang nyaman untuk menambah pengetahuan dengan kuliah di tempat ini.

Saya berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Jogja dan mengeksplorasi lebih banyak lagi. Namun, untuk saat ini, saya membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan pengalaman yang akan terus melekat dalam ingatan saya. (Redaksi PR)

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel