Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat, Donald Trump Ucapkan Selamat
![]() |
Foto Paus Leo XIV |
Editor: Tim Redaksi
WASHINGTON DC, PIJAKAN rakyat– Dunia menyambut momen bersejarah ketika Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai Paus ke-267 dengan nama Paus Leo XIV.
Ia menjadi Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan ucapan selamatnya secara langsung melalui akun media sosial Truth Social pada Kamis (8/5/2025).
"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama. Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita," tulis Trump dikutip dari KOMPAS.
Paus Leo XIV dipilih dalam konklaf yang diikuti oleh 133 kardinal elektor di Vatikan. Pemilihannya ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina, sebuah tradisi simbolik yang telah berlangsung selama berabad-abad dalam Gereja Katolik.
BACA JUGA: Perjalanan Karya Paus Leo XIV Sebelum Menjadi Pemimpin Gereja Katolik Sedunia
Dentang lonceng Basilika Santo Petrus pun turut mengiringi pengumuman bersejarah tersebut.
Ketika Paus Leo XIV tampil pertama kali di balkon Basilika Santo Petrus, ribuan umat Katolik dari berbagai negara yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus bersorak penuh suka cita.
Mereka melambaikan bendera negara masing-masing, seperti Italia, Argentina, Kanada, Irlandia, dan Amerika Serikat, sebagai simbol harapan baru di bawah kepemimpinan paus non-Eropa.
BACA JUGA: Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Dalam pernyataannya yang dikutip dari kantor berita AFP, Trump juga menambahkan, “Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!”
Pemilihan Paus dari luar Eropa ini dinilai sebagai langkah penting bagi Gereja Katolik dalam menjawab tantangan zaman dan membawa semangat globalisasi dalam kepemimpinan spiritualnya. (Redaksi PR)